China Perkenalkan Robot Pertanian Dengan Kecerdasan Buatan

China Perkenalkan Robot Pertanian Dengan Kecerdasan Buatan
dok. hortidaily
Spread the love

PODZOLIK.COM—Robot pertanian dengan kecerdasan buatan pertama produksi China, secara resmi memulai inspeksi selama 24 jam di kebun Peragaan China-Israel, di Taman Peragaan Pertanian Modern Haixia, dari Akademi Ilmu Pertanian Fujian. Kegiatan tersebut menandai robot pertanian tersebut resmi memasuki aplikasi praktis dari tahap sebelumnya penelitian dan pengembangan.

Dilangsir dari watch robot dan hortidaily, robot tersebut dibuat menyerupai karakter kartun putih dengan fitur wajah dan tubuh yang jelas. Robot tersebut dapat menyelesaikan rotasi dan gerakan 360 derajat melalui roda di bagian bawah, dan dengan lancar berjalan di sepanjang talang budi daya.

Selain itu, robot pertanian tersebut juga dapat melakukan inspeksi otomatis, pengumpulan titik tetap, putaran otomatis, pengembalian otomatis, pengisian otomatis, dan jalan memutar otomatis jika menemui rintangan.

“Kami telah mengembangkan teknologi sensor multi-channel terintegrasi untuk robot ini sehingga memiliki fitur wajah seperti manusia,” ungkap Zhao Jian, wakil direktur Institut Pertanian Digital, Akademi Ilmu Pertanian Fujian.

Lebih lanjut menjelaskan, ia menyebut bahwa robot pertanian tersebut dilengkapi dengan 2 kamera beresolusi 7 megapiksel yang dipasang di telinga robot. Selain itu juga terdapat 2 kamera beresolusi 5 megapiksel dipasang di mata, dan sensor seperti kecepatan angin, karbon dioksida, dan radiasi fotosintesis yang dipasang di bagian atas kepala. Sementara sensor suhu dan kelembaban dipasang di bawah mulut untuk mewujudkan persepsi cerdas dan pengumpulan lingkungan produksi pertanian secara real-time.

Menurut laporan, robot pertanian tersebut dapat bergerak secara real-time, dan tidak hanya mengumpulkan lebih banyak poin tetapi juga gambar dan data komprehensif serta akurat. Dibandingkan dengan inspeksi manual, robot pertanian dapat bekerja selama 24/7 dan mengumpulkan data yang lebih detail dan berkesinambungan.

“Jika robot dibandingkan dengan manusia, robot memiliki jangkauan persepsi yang lebih luas, lebih banyak jenis, akurasi lebih tinggi, tidak cepat lelah, dan dapat mengumpulkan sejumlah besar data berkualitas tinggi yag kemudian mengirimkannya kembali ke platform pada saat yang bersamaan, ” ujar Zhao Jian

Zhao menambahkan, data dasar yang berkesinambungan, terperinci, dan besar akan membantu mewujudkan kecerdasan, penyempurnaan, dan standarisasi pertanian dengan lebih baik. Hal tersebut berarti produk pertanian dengan kuantitas dan kualitas terbaik, akan lebih untuk mudah dicapai.

Saat ini, robot ini dapat mengirim kembali sejumlah besar gambar dan video yang jelas secara real-time, yang tidak hanya mewujudkan konsultasi jarak jauh dan pelatihan jarak jauh melalui VR, tetapi juga menyediakan lebih banyak sumber data dasar untuk aplikasi kecerdasan buatan berikutnya. (sr-berbagaisumber)

Bagikan