PODZOLIK.COM—Terkenal sebagai salah satu penghasil pisang terbesar dunia, dan juga kopi, Honduras kini juga mengembangkan paprika. Varietas cabai besar yang diusahakan negara yang terletak di Amerika Tengah (Karibia) ini, dibudidayakan melalui teknologi tinggi di dalam greenhouse.
Seperti dikutip dari hortidaily dan hondudiario, Honduras memiliki area produksi cabai terbesar di bawah lingkungan yang dilindungi di Amerika Tengah, dengan 35 hektare ditanami cabai berwarna dari varietas paprika di departemen Choluteca di bawah administrasi perusahaan Agro Alpha. Ada 700 pekerjaan langsung dan sekitar 3 ribu pekerjaan tidak langsung yang terlibat dalam kegiatan ini.
Honduras kembangkan budidaya paprika di dalam rumah kaca (dok.hondudiario)
Setidaknya 8 hingga 10 kontainer berisi paprika yang diproduksi di rumah kaca perusahaan yang terletak di San Marcos de Colon, di bagian selatan Honduras ini, dikirim setiap minggu ke pasar Amerika Serikat.
Pada November 2021, perusahaan mengirimkan peti kemas pertamanya ke negara Amerika Utara. Saat itu Honduras berhasil mengekspor 638 ribu kilogram pada tahap pertama dan menghasilkan mata uang asing untuk negara tersebut.
Pencapaian ini juga tidak lepas dari dukungan teknis yang diperoleh dari Dinas Kesehatan dan Keamanan Pangan Pertanian (SENASA), kata Ivan Martinez, koordinator Unit Sertifikasi Ekspor Nasional Direktorat Teknis Karantina Pertanian.
“Kami dapat mencapai hasil ini karena setelah kami mulai memantau lalat buah pada Agustus 2020, persyaratan yang ditetapkan dalam Protokol Ekspor, kami menemukan bahwa kami memiliki prevalensi lalat buah yang rendah,” katanya. (sr-berbagaisumber)
