Operasi Pasar Minyak Goreng Akan Digelar Pemerintah Hingga Lebaran

Kebun
Spread the love
PODZOLIK.COM—Mengantisipasi peningkatan demand bahan pokok menjelang Ramadhan dan Lebaran, pemerintah akan menggelar operasi pasar di berbagai daerah. Terkini operasi pasar diakan di Lapangan Palantikang, kompleks Kantor Bupati Maros, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.

Hadir dalam operasi pasar tersebut Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga yang didampingi Wakil Bupati Maros Suhartina Bohari dan Kepala Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan Maros To Wadeng.

“Pemerintah bersinergi dengan menggandeng Perum Bulog, PT Sinar Mas, PT Wilmar, dan Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) guna menyediakan bapok dengan harga terjangkau, seperti minyak goreng, beras, gula pasir, dan tepung terigu. Kemendag akan terus memastikan keran distribusi tidak terganggu dan harga tetap terjangkau,” ujar Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga dalam keterangan resminya, (12/3/2022).

Dalam operasi pasar tersebut, Bulog menggelontorkan 1.000 kg beras premium(10%) yang dijual denga harga Rp 10.000/kg, 1.500 kg beras premium (10%) Rp 9.400/kg, 1.500 kg gula pasir Rp 12.000/kg, dan 1.000 kg tepung terigu Rp 8.500/kg. Adapun PT Wilmar menyediakan 3.600 liter minyak goreng seharga Rp 14.000/liter dan PT Sinar Mas sebanyak 5.700 liter dengan harga Rp13.000/950 ml.

Selain itu, anggota ritel Aprindo seperti Alfamart, Indomaret, Hypermart, Transmart, dan Indogrosir juga berpartisipasi pada kegiatan ini. Mereka menjual 1.130literminyak goreng sehargaRp 14.000/liter serta paket sembako seharga Rp50.000 dan Rp100.000 yang berisi gula, teh, kopi, beras, dan mi instan.

“Kemendag akan terus berkoordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan terkait dalam menjamin ketersediaan bapok, khususnya minyak goreng. Operasi pasar diagendakan digelar pemerintah hingga menjelang Idul Fitri 2022 agar harga bapok tetap terjangkau seluruh lapisan masyarakat,” ungkap Wamendag.

Menurut pantauan Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS), rata-rata harga beras per kilogramdi Sulawesi Selatan berada di kisaran Rp 8.650–Rp 11.350, gula pasir Rp 14.350–Rp 15.250, minyak goreng kemasan Rp 19.150-Rp 19.600, dan minyak goreng curah Rp 16.800.

Dalam kegiatan operasi pasar di Maros, Wamendag Jerry juga menyerahkan bantuan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) secara simbolis kepada pedagang di Pasar Tramo Maros.

Wamendag mengungkapkan, pemerintah terus berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan para pedagang yang ada di pasar rakyat, khususnya Pasar Tramo Maros.

“Bantuan fasilitas pembiayaan KUR diharapkan dapat membangkitkan perekonomian dan menggerakan kembali aktivitas transaksi jual beli di pasar rakyat,” kata Wamendag. (dl)

Bagikan