Trik Agar Anak Suka Makan Buah-Buahan

Trik Agar Anak Suka Makan Buah-Buahan
Istimewa.
Spread the love

PODZOLIK.COM—Seperti pernah diutarakan oleh Ahli gizi dari IPB, Ali Khomsan, bahwa mengkonsumsi buah-buahan adalah sesuatu yang penting bagi kesehatan. Sebab, “Di dalam buah-buahan terkandung banyak zat dan mineral yang begitu dibutuhkan oleh tubuh, “ ujarnya.

Tak sekadar baik bagi metabolisme, buah juga dapat menekan resiko seserorang terserang ganguan kesehatan. Apel misalnya, selain kaya serat, menurut Ali, Apel juga mampu memperbaiki kinerja pankreas. Selain itu, zat besi yang melimpah pada apel, dapat mencegah terjadinya anemia. “Banyak manfaat jika kita rutin mengkonsumsi buah, apalagi untuk anak-anak dimasa pertumbuahan, sebaiknya banyak mengkonsumsi buah,” sebut Ali lagi

Rutin menyantap buah memang tidak mudah, khususnya bagi anak-anak. Banyak alasan mengapa anak tak begitu suka pada buah. Rasa yang aneh, sampai bentuk yang tidak menarik, menjadi alasan mereka. Lalu, bagaimana mensiasatinya agar anak suka mengkonsumsi buah-buahan?

Dibentuk 

Hasil dari Cornell University, Amerika Serikat mungkin bisa menjadi jawaban. Riset yang melibatkan 6 sekolah di New York dan dilakukan beberapa bulan itu, menggunakan apel sebagai bahan percobaan. Hasilnya, terungkap bahwa anak-anak ternyata cenderung suka pada buah yang sudah dipotong-potong.

Seperti dikutip detikfood, hasil studi yang dipublikasikan pada American Journal of Preventive Medicine ini, menyatakan ada 2 alasan, anak tak suka menyantap apel utuh. Pertama, adalah faktor ukuran mulut. Ternyata, anak-anak memandang mengonsumsi apel utuh, sangat sulit dilakukan

Alasan ke dua adalah mencegah makan jadi berantakan. Anak-anak perempuan di Amerika menganggap, memakan apel utuh, apalagi di depan umum, bisa membuat makan jadi berantakan, dan itu hal yang memalukan. Karenanya, mereka lebih suka memakan buah yang telah dipotong-potong.

Studi itu juga menemukan, bahwa penjualan apel di sekolah meningkat, 61 % saat apel potong disajikan. Sedangkan persentase siswa yang mengonsumsi lebih dari setengah apel, meningkat 73 % saat sudah dipotong. Efek ini bertahan lama, bahkan setelah eksperimen berakhir.

Jadi, kenapa tak mencoba menyajikan buah-buahan yang telah dipotong untuk anak anda? (sr)

Bagikan