Yang Ditawarkan Cabai Selain Sensasi Rasa Pedas

Khasiat
Spread the love
PODZOLIK.COM-Terkait daya tahan tubuh, banyak penelitian membuktikan buah dan sayuran menyediakan nutrisi antioksidan seperti beta-karoten, Vitamin C, dan Vitamin E, yang dapat meningkatkan kekebalan tubuh. Sumber beta-karoten antara lain ubi jalar, wortel, dan sayuran hijau. Sementara sumber vitamin C diantaranya adalah jeruk, pepaya, mangga, strowberi, paprika merah, lemon, dan brokoli. Sumber vitamin E termasuk diantaranya adalah kacang-kacangan, biji-bijian, bayam, dan brokoli. Lalu bagaimana dengan cabai? Apakah juga mampu meningkatkan daya imun tubuh?

Sumber Vitamin C

Yang paling menonjol dari cabai tentu saja rasa pedasnya. Kepedasan cabai disebabkan oleh adanya alkaloid aktif bernama capsaicin. Semakin banyak kadar capsaicin yang dikandungnya, maka akan semakin panas cabai tersebut. Panas pedas dari cabai masih bervariasi tergantung jenis dan kondisi pertumbuhannya.

Dibalik sensasi rasa pedasannya, cabai nyatanya sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Seperti pernah diungkap dalam Journal of Medical Food, disebutkan bahwa cabai mampu menghambat peradangan atau inflamasi. Peradangan merupakan pangkal berbagai penyakit. Dengan perannya sebagai antiinflamsi, capsaicin akan menguatkan jaringan tubuh sehingga menyebabkan infeksi seperti bakteri dan virus tidak bisa menembus pertahan tubuh.

Literatur lain menyebutkan, bahwa warna merah terang dari cabai menunjukkan kandungan pro-vitamin A atau beta-karoten tinggi. Dua sendok teh cabai merah, diketahui sudah memenuhi 6% dari nilai harian asupan vitamin C yang disarankan bagi kesehatan tubuh. Vitamin C diketahui sangat baik bagi imunitas tubuh untuk membantu mencegah flu dan infeksi lainnya.

Selain itu, vitamin C yang terdapat di dalam sayuran cabai juga mengandung bioflavinoid yang dibutuhkan tubuh untuk memperoduksisel darah putih, komponen yang akan memerangi berbagai serangan penyakit. Sejatinya banyak lagi manfaat dari si pedas ini bagi kesehatan dan daya tahan tubuh. Selengkapnya, berikut segudang kebaikan dari cabai bagi kesehatan tubuh.

1. Meningkatkan Fungsi Kognitif

Cabai mengandung zat besi (Fe) yang lumayan tinggi. Nutrisi ini berperan mempertahankan kinerja kognitif yang baik. Oleh karena itu, membumbui makanan dengan cabai, dapat mengurangi kemungkinan gangguan kognitif seperti demensia dan Alzheimer ketika Anda mencapai usia tua.

2. Mendukung Pembentukan Sel Darah Merah

Anemia dan kelelahan disebabkan karena tubuh kekurangan zat besi. Cabai mengandung tembaga dan besi. Mineral ini sangat penting untuk pembentukan sel darah baru. Cabai juga kaya akan asam folat yang membantu dalam produksi sel darah merah dan melawan anemia. Zat Ini pun berperan pada pembelahan sel yang cepat dan pertumbuhan dalam kehamilan. Wanita hamil tidak boleh mengalami defisiensi asam folat yang dapat menyebabkan bayi cacat lahir.

3. Mengurangi Tekanan Darah dan Mencegah Penyakit Kardiovaskular

Cabai mengandung kalium. Asupan kalium yang memadai, dikombinasikan folat dapat mengurangi resiko ganguan jantung. Kalium melemaskan pembuluh darah, sehingga menciptakan aliran darah yang ideal. Cabai juga sumber riboflavin dan niasin. Niasin meningkatkan kadar kolesterol baik, juga mengurangi risiko penyakit kardiovaskular. Kekurangan niasin menyebabkan penyakit Pellagra yang ditandai insomnia, demensia, dan diare.

4. Penghilang Rasa Sakit Alami

Capsaicin topikal digunakan untuk mengurangi rasa sakit yang disebabkan oleh osteoartritis dan neuropati diabetes. Ia bekerja melemahkan reseptor sensorik, dan juga memiliki efek anti-inflamasi. Membumbui makanan dengan cabai adalah langkah pertama yang sangat baik untuk mencegah aterosklerosis.

5. Membersihkan Lendir Saat Hidung Tersumbat

Capsaicin tidak hanya mengurangi rasa sakit. Rasa panas cabai merangsang sekresi sehingga membantu membersihkan lendir dari hidung yang tersumbat. Capsaicin memiliki sifat antibakteri yang memerangi infeksi sinus kronis, berkat kemampuannya untuk menginduksi vasokonstriksi di pembuluh darah rongga hidung.

6. Atasi Penyakit Dan Gangguan Usus

Cabai sering digunakan sebagai pengawet makanan karena sifatnya anti bakteri dan anti jamur. Capsaicin di dalam cabai dapat membunuh bakteri seperti H. Pylori, dan menyembuhkan radang usus.

7. Meningkatkan Kekebalan Tubuh

Warna merah terang dari cabai menunjukkan kandungan pro-vitamin A atau beta-karoten tinggi. Anda dapat mencapai 6% dari nilai harian yang disarankan untuk vitamin C hanya dengan 2 sendok teh cabai merah. Vitamin A penting dalam menjaga saluran pernapasan, saluran usus, dan saluran kemih yang sehat. Vitamin A juga dikenal sebagai vitamin anti-infeksi dan berfungsi sebagai garis pertahanan pertama melawan infeksi.

8. Mempertahankan Kesehatan Mata

Kita membutuhkan vitamin A untuk menjaga mata sehat. Termasuk cabai dalam diet reguler kita, sekitar 1 sendok makan setiap hari, dapat meningkatkan penglihatan. Ini juga mencegah kebutaan malam hari serta degenerasi makula.

9. Menghambat Kanker

American Association for Cancer Research menyebutkan bahwa capsaicin di dalam cabai memiliki kekuatan membunuh leukemia dan sel kanker. Namun, studi lebih lanjut masih diperlukan untuk mengungkapnya secara tegas.

10. Menurunkan Berat Badan

Anda bisa menurunkan berat badn dengan makan cabai, disamping olahraga. Capsaicin bersifat termogenik. Panas yang dirasakan setelah mengonsumsi cabai membutuhkan energi dan membakar kalori. Bahkan produsen kosmetik memasukkan cabai ke dalam lotion pelangsing.

11. Meningkatkan Umur Panjang

Beberapa peneliti dari Tiongkok mengamati kebiasaan makan setengah juta orang usia 30 tahun. Pengamatan dilakukan 7 tahun. Hasilnya, mereka yang memasukkan cabai dalam makanannya 6 atau 7 kali per minggu, memiliki risiko kematian lebih rendah.

Meski memiliki segudang manfaat bagi kesehatan, namun sangat dianjurkan untuk tidak mengonsumsi cabai secara berlebihan. (rs-berbagaisumber)

Bagikan