Milenial Tanzania Siap Bangun Perusahaan Hortikultura Internasional

Milenial Tanzania Siap Bangun Perusahaan Hortikultura Internasional
dok.hortidaily dan agroberichtenbuitenland
Spread the love

PODZOLIK.COM—Tanzania merupakan sebuah negara yang terletak di bagian Timur benua Afrika. Di negara dengan ibu kota Dodoma ini, kaum milenial alias anak muda menjadi penduduk mayoritas. Saban tahun lebih dari 1 juta anak muda lulus dari pendidikan tinggi di Tanzania. Sayangnya, tidak semua siswa akan terdaftar dalam pekerjaan formal, bahkan banyak lulusan yang malah menganggur.

Di sisi lain, sektor pertanian adalah penggerak utama ekonomi di Tanzania. Pertanian juga merupakan sumber utama pekerjaan bagi lebih dari 70% populasi, dan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pendapatan nasional.

Sama seperti di Indonesia, terlepas dari potensi besar sektor pertanian, sebagian besar pemuda di Tanzania juga menghindari pertanian karena berbagai alasan. Mereka beranggapan bekerja di bidang pertanian sangat melelahkan, bukan kegiatan yang menguntungkan, dan hanya boleh dipertimbangkan ketika semua pilihan sudah habis.

Padahal, sejatinya, adanya akses ke teknologi, inovasi, keterampilan, dan pengetahuan berpotensi menjadikan pertanian menyenangkan dan menarik bagi kaum muda. Selain juga adanya upaya kolaboratif dari para pemangku kepentingan untuk membantu kaum muda menyiapkan pembinaan melalui keterampilan praktis, bimbingan, pembelajaran sejawat, dan akses ke pasar akan menjadi langkah lebih jauh.

Untuk mengatasi tantangan kaum muda di Tanzania, World Vegetable Center membentuk program khusus untuk kaum muda yang berfokus pada hortikultura dengan nama Nipo Tayari Kwa Ajira, yang secara harfiah berarti “siap kerja.”

Dikutip dari hortidaily dan agroberichtenbuitenland, program ini dirancang untuk merangsang kewirausahaan di kalangan pemuda dan meningkatkan kemampuan kerja mereka dengan fokus khusus pada perempuan. Pengusaha muda dalam program ini menerima dukungan melalui pengembangan keterampilan bisnis dan sosial, pendampingan, dan ruang kerja bersama lokal, inkubator, dan laboratorium inovasi. Program ini juga menargetkan untuk menghubungkan pengusaha muda dengan investor yang tertarik untuk membuka akses keuangan.

Program ini kemudian berkembang menjadi kasus bisnis yang layak dan berubah nama menjadi VIABLE sebagai singkatan dari Tanzania Vijana Agribusiness Enterprise. VIABLE secara resmi terdaftar pada April 2022, menarik 19 lulusan muda dari berbagai profesi yang didorong oleh hasrat untuk pengembangan bisnis pertanian.

Inisiatif pemuda yang berpikiran sama dan bercita-cita untuk membawa bakat, energi, dan kesenangan ke dalam sektor pertanian. Karena hortikultura bersiklus tanam singkat dan memiliki banyak peluang dengan investasi minimal, kelompok ini memutuskan untuk bergandengan tangan dan menggunakan keterampilan dan pengetahuan yang diperoleh di sekolah untuk membentuk bisnis.

Kelompok tersebut saat ini fokus pada produk hortikultura (buah-buahan, sayuran, rempah-rempah, dan rempah-rempah) dari produksi, nilai tambah, dan pemasaran. Grup ini bercita-cita untuk tumbuh dan menjadi perusahaan internasional terkemuka yang memasok produk dan layanan konsultasi yang aman dan berkualitas tinggi.

Pada bulan Oktober, VIABLE mendapat kehormatan dikunjungi oleh duta besar Belanda untuk belajar tentang kegiatan, tantangan, dan dampak yang dibuat oleh para pemuda ini di sektor ini. Dalam kunjungan ini diadakan diskusi produktif yang mengungkap ambisi, visi, dan tantangan kelompok pemuda ini. (sr-berbagaisumber)

Bagikan