Kementan Genjot Program Sarpras Sawit

Kementan Genjot Program Sarpras Sawit
Spread the love

PODZOLIK.COM—Kementan melalui Ditjen Perkebunan, terus berupaya menggenjot Program Sarana dan Prasaran (Sarpras) Perkebunan Kelapa Sawit. Tujuan utama dari program ini yaitu peningkatan produktivitas petani sawit.

Upaya tersebut dilakukan didantaranya melalui penyaluran bantuan berupa alat pasca panen, unit pengolahan hasil, pembuatan/peningkatan jalan kebun dan tata kelola air, ekstensifikasi, intensifikasi, alat transportasi, mesin pertanian, infrastruktur pasar, dan sertifikasi ISPO.

Sebelumnya, Mentan Andi Amran Sulaiman, meminta seluruh jajarannya agar memperkuat perkelapasawitan Indonesia. “Sektor pertanian saat ini masih menjadi andalan perekonomian nasional,” kata dia.

Secara umum, lanjut Mentan, perekonomian nasional masih menunjukkan ketahanan dengan ditopang peningkatan permintaan domestik, investasi yang terjaga, inflasi yang terus menurun serta berlanjutnya kinerja positif ekspor Indonesia.

Searah dengan Mentan, Dirjen Perkebunan, Andi Nur Alam Syah mengatakan, perkebunan kelapa sawit khususnya sawit rakyat perlu mendapat perhatian banyak pihak.

“Ini juga untuk menjaring masukan dalam merumuskan komitmen para pihak dalam rangka akselerasi pencapaian sarpras ini,” ujar Andi Nur (1/12/2023)

Andi Nur mengajak semua pihak mewujudkan komitmen bersama, yaitu meningkatkan produksi dan produktivitas, yang diharapkan akan memberikan peningkatan kesejahteraan petani, serta tata kelola perkebunan kelapa sawit secara berkelanjutan.

Direktur Tanaman Kelapa Sawit dan Aneka Palma, Ardi Praptono, mengatakan, sinergi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah, asosiasi perkebunan, sangat penting guna mendukung secara nyata akselerasi pencapaian program sarana prasarana.

Ardi menyebutkan, sampai saat ini program sarpras kelapa sawit ini telah dilaksanakan di 20 provinsi dan 103 kabupaten sentra sawit.

“Sebagai salah satu upaya percepatannya pada hari ini tanggal 1 Desember 2023, yang dimulai kemarin kita ada pertemuan tingkat kepala dinas untuk saling mensinergikan bersama BPDPKS dimulai dari tanggal 30 November, dan pada saat ini kita adalah acara puncak dari upaya percepatan pelaksanaan kegiatan sarpras Tanggal 1 Desember ini,” papar Ardi. (dl)

Bagikan