Rayakan HUT Ke-35, EWINDO Luncurkan 27 Varietas Baru

PODZOLIK.COM-PT East West Seed Indonesia (EWINDO), produsen benih sayuran hibrida tropis berlabel Cap Panah Merah, merayakan 35 tahun kontribusinya bagi pertanian Indonesia.
Mengangkat tema HUT Excellence and Innovation, perayaan tersebut sekaligus menjadi momen peluncuran 27 varietas baru sekaligus peresmian fasilitas riset terintegrasi terbesar di Indonesia, sebagai wujud komitmen perusahaan dalam mendukung ketahanan pangan nasional.
Acara pada 14/5/2025 di Purwakarta ini dihadiri sejumlah pejabat tinggi. Salah satunya yaitu Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional, Prof. Dr. Ir. Rachmat Pambudy, M.S.
Dalam sambutanya, Rachmat Pambudy mengungkapkan bahwa swasembada pangan menjadi salah satu program prioritas nasional. “Kami sangat mengaapresiasi EWINDO yang tidak hanya meningkatkan produktivitas tanaman, tapi juga mendampingi dan menyejahterakan para petani Indonesia,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Badan Pangan Nasional, Arief Prasetyo Adi yang juga turut hadir dalam seremoni tersebut, menegaskan bahwa benih unggul adalah fondasi ketahanan pangan. “EWINDO telah berkontribusi besar dalam diversifikasi pangan melalui inovasi – inovasi berupa benih sayuran dan buah yang berkualitas,” ujar Arief.
Di tempat sama Glenn Pardede, Managing Director EWINDO, menegaskan bahwa selama tiga dekade EWINDO telah membantu 2,2 juta petani dari total 7 juta petani hortikultura Indonesia. Selain bermitra dengan 17.000 petani dan 35.000 polinator, EWINDO juga telah mengembangkan lebih dari 400 varietas unggul.
“Dedikasi kami tercermin dari kepercayaan petani terhadap benih Cap Panah Merah. Kini, dengan 27 varietas baru dan fasilitas riset mutakhir, kami siap menjawab tantangan pertanian modern,” ungkap Glenn.
Sebagai info tambahan, EWINDO meluncurkan varietas baru yang dirancang untuk bisa beradaptasi dengan perubahan iklim, tahan terhadap serangan virus Gemini dan memiliki umur panen pendek dengan hasil maksimal. Diantara varietas baru tersebut yaitu Melon DAVINA F1, Terong M 72 F1, Tomat MARTA 54 F1, dan Kacang Panjang GUARDA.
EWINDO juga digadang berkomitmen kuat mendukung ketahanan pangan khususnya komoditas yang mempengaruhi inflasi dengan meneliti dan menghasilkan varietas unggul bawang merah MERDEKA F1 dan Cabai TANGGUH F1.
EWINDO menjadi perusahaan benih sayuran pertama di Indonesia yang memiliki fasilitas laboratorium riset terbesar, terlengkap dan terintegrasi. Melalui fasilitas riset ini Perseroan dapat mempercepat pengembangan varietas melalui pendekatan marker-assisted breeding dan teknologi double haploid.
Para peneliti EWINDO juga mengoperasikan laboratorium biomolekuler untuk menjamin kemurnian dan kualitas benih, menerapkan uji biokimia untuk pengembangan sayuran bernutrisi tinggi, misalnya tomat dengan kandungan likopen tinggi, labu dengan betakaroten tinggi, dan paria dengan zat antidiabetik tinggi.
“Investasi besar ini memungkinkan kami menciptakan benih yang lebih adaptif, tahan penyakit, dan bernutrisi tinggi, seperti labu kaya betakaroten atau paria antidiabetik,” tutur Glenn.
“Dengan semangat inovasi, kami siap membawa pertanian Indonesia menuju dekade baru yang lebih produktif dan berkelanjutan,” tutup Glenn. (rs)