Tiga KUD Mitra Asian Agri Siap Replanting Lahan Sawitnya
PODZOLIK.COM—Sebanyak tiga Koperasi Unit Desa (KUD) mitra Asian Agri melangsungkan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) atau replanting dengan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) dan pihak perbankan, selaku penyalur bantuan dana PSR, yang bertempat di Hotel Ibis Styles, Bogor. (22/7/2023).
Ketiga KUD mitra Asian Agri tersebut yakni KUD Sumber Rezeki, Kampung Bukit Agung, Kecamatan Kerinci Kanan, Kabupaten Siak, Riau, yang meremajakan lahannya seluas 300 hektare, KUD Jaya Makmur, Kampung Kumbara Utama, Kecamatan Kerinci Kanan, Kabupaten Siak, Riau seluas 172 hektare, dan KUD Bukit Makmur, Desa Sencano Jaya, Kecamatan Batang Peranap, Kabupaten Indragiri Hulu, Riau seluas 306 hektare.
Direktur Penghimpunan Dana BPDPKS, Sunari, mengungkapkan, “PSR merupakan program strategis nasional sebagai upaya meningkatkan produktivitas sawit. Melalui penandatanganan perjanjian kerja sama antara 3 pihak tahap X (sepuluh) ini, diharapkan terjalin sinergi antara BPDPKS, perbankan, dan Koperasi ataupun Kelompok Tani untuk mengakselerasi target capaian program PSR,” ungkapnya.
Head of Partnerships Asian Agri, Rudy Rismanto menyampaikan apresiasinya terhadap dukungan Pemerintah melalui BPDPKS dan pihak perbankan dalam mendukung petani mitra Asian Agri dalam pendanaan program peremajaan lahan ini. Dana yang dikucurkan akan sangat bermanfaat bagi para petani mitra yang siap melakukan meremajakan kebun sawit mereka.
Rudy menambahkan bahwa melaksanakan 100% program penanaman kembali atau replanting petani mitra merupakan salah satu target pilar pertama dalam komitmen keberlanjutan Asian Agri 2030 yang telah dicanangkan Asian Agri sejak Februari 2022 lalu.
“Dalam mencapai target Asian Agri 2030, kami berkomitmen melakukan pendampingan kepada petani mitra, baik memberikan pengetahuan mengenai praktek perkebunan sawit terbaik, penyediaan bibit unggul Topaz untuk mengoptimalkan produktivitas, membantu proses pinjaman untuk pembiayaan peremajaan kebun, hingga pendampingan untuk melakukan usaha lain di luar kebun sawit sebagai pendapatan alternatif,” ujar Rudy.
Ketua KUD Jaya Makmur, Sudiyono, mengucapkan terima kasih kepada pihak perusahaan, BPDPKS, dan perbankan sehingga akhirnya dapat terlaksana penandatanganan PKS terkait dana PSR ini. Lebih lanjut Sudiyono mengatakan bahwa kemitraan dengan Asian Agri telah membawa para petani yang bernaung dalam KUD yang dipimpinnya mencapai kemajuan yang pesat.
“Kami bersyukur dan berterimakasih kepada pemerintah melalui BPDPKS dan Asian Agri, perusahaan mitra yang memberikan dukungan kepada kami mulai dari awal. Kami mendapat pendampingan intens dari perusahaan sejak periode peremajaan kebun. Segala persiapan dan persyaratan yang diperlukan, baik proses peremajaan di lapangan hingga pelatihan ekonomi alternatif selama kebun belum menghasilkan. Para petani yang tergabung dalam KUD yang saya pimpin tidak lagi khawatir dan siap melakukan peremajaan,” tambah Sudiyono.
Hal senada disampaikan Ketua KUD Bukit Makmur, Irwan Ritonga yang mengungkapkan apresiasinya kepada Asian Agri dalam mendampingi para petani untuk meremajakan lahannya.
“Kami sangat berterima kasih kepada semua pihak sehingga kami dapat dengan lancar melaksanakan penandatanganan ini. Semoga proses peremajaan berjalan dengan lancar sehingga kesejahteraan petani dapat meningkat,” tutur Irwan. (af)
Foto : Istimewa.