Cegah Asam Urat Dengan Lima Makanan Ini 

PODZOLIK.COM—Penyakit asam urat menjadi salah satu gangguan kesehatan yang sering dijumpai di kalangan masyarakat Indonesia. Penyakit ini terjadi akibat kadar uric acid (zat asam urat) di dalam tubuh kadarnya berlebih.

Seperti dikutip dari detikfood, sejatinya, uric acid merupakan produk limbah alami dalam darah yang berasal dari metabolisme zat purin. Dalam jumlah wajar, zat ini tidak membahayakan. Namun, pada sebagian orang, metabolisme zat purin berjalan lambat, sehingga membuat proses pembuangan terhambat dan akhirnya terjadi penumpukan zat purin dalam darah. Penumpukan asam urat ini yang lama kelamaan menyebabkan penyakit asam urat atau hyperurcemia.

Untuk mengurangi kadar asam urat dan mencegah penyakitnya, mengonsumsi Lima makanan berikut dapat menjadi solusinya

Pisang

Pisang secara alami sangat rendah purin, sehingga menjadikannya pilihan baik untuk pengobatan asam urat. Selain itu, pisang juga mengandung sejumlah serat yang bermanfaat membantu mengontrol kadar asam urat dengan meningkatkan ekskresi asam urat melalui urin.

Apel

Apel kaya serat alami yang dapat membantu mengurangi kadar asam urat di tubuh. Serat mampu menyerap kadar asam urat tinggi dalam darah, dan selanjutnya membuang kelebihannya melalui urin. Apel juga kaya asam malat yang cenderung menetralkan asam urat tubuh. Selain itu, Apel juga mengandung vitamin C yang memiliki efek anti-inflamasi.

Jeruk

Buah jeruk merupakan salah satu buah dengan kandungan Vitamin C cukup mumpuni. Zat alami ini berperan mengurangi kadar asam urat dengan membantu melarutkan kristal asam urat yang terbentuk. Selain itu, vitamin C juga memiliki sifat anti-inflamasi yang mampu meredakan peradangan akibat asam urat.

Teh Hijau

Sejumlah studi yang disebut situs Health Shots, menemukan bahwa minum teh hijau mampu mengurangi produksi uric acid atau asam urat dalam tubuh. Salah satunya studi di US National Library of Medicine-National Institutes of Health yang mengungkap bahwa teh hijau kaya antioksidan bernama katekin. Senyawa tersebut mampu menghambat produksi asam urat dalam tubuh dan bisa mengeluarkan kristal asam urat, serta meluruhkan batu dalam ginjal.

Salmon

Ikan Salmon tinggi kandungan asam lemak omega-3, terutama dalam bentuk EPA (asam eicosapentaenoic) dan DHA (asam docosahexaenoic). Kandungan omega-3 terbukti memiliki sifat anti-inflamasi yang bisa meredakan peradangan tubuh. Hal ini menjadi penting karena peradangan adalah salah satu faktor yang memicu serangan asam urat. (dl-berbagaisumber)

Foto : Istimewa.