Wamentan Ajak Petani Bali Membumikan Pupuk Organik

Wamentan Ajak Petani Bali Membumikan Pupuk Organik
Spread the love

PODZOLIK.COM—Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Harvick Hasnul Qolbi mendorong masyarakat di Karangasem, Provinsi Bali untuk membumikan pupuk organik sebagai penyubur tanaman yang sehat, efektif, dan juga efisien.
Menurutnya, pupuk organik adalah pupuk yang bisa dibuat mudah serta mampu menekan penggunaan pupuk kimia yang kini mulai langka akibat gejolak krisis dunia.

“Pupuk organik sangat efektif dan membuat lahan menjadi sehat. Pemerintah terus mendorong penggunaan pupuk Organik agar produktivitas tanaman tetap meningkat disaat pupuk kimia mulai sulit akibat geopolitik dunia,” ujar Wamentan saat melakukan penanaman padi organik di Desa Duda Utara, Karangasem, Bali.

Harvick mengatakan sektor pertanian adalah sektor yang paling strategis apabila dibandingkan dengan sektor lainya karena mampu memperkokoh perekonomian nasional. Pertanian bahkan terbukti menjadi pembuka bagi hadirnya lapangan kerja hingga berjuta-juta.

“Karena itu anak muda atau petani milenialnya jangan ragu untuk turun langsung di sektor pertanian. Jangan sampai profesi petani ini tergerus oleh perkembangan zaman. Saya berharap Bali jadi pelopor pertanian maju dengan penggunaan pupuk organik,” kata Wamentan dikutip, Kamis (6/6/2023).

Ditambahkan Harvick, pemerintah saat ini memiliki berbagai program unggul untuk menunjang perkembangan pertanian. Salah satunya adalah program Kredit Usaha Rakyat atau KUR pertanian yang bisa diakses petani milenial dalam mengembangkan usaha taninya.

“Saya sudah ngobrol dengan Pak Bupati kemudian saya sampaikan bahwa anak anak muda kita harus bergerak. Jangan sampai kita melakukan impor pangan karena produksi tidak tersedia. Pertanian itu kan tidak melulu on farm, tapi bisa juga off farm yang bisa bekerjasama dengan UKM dan perusahan besar lainya,” ungkap dia.

Bupati Karangasem, I Gede Dana menyampaikan terimakasih atas perhatian besar jajaran Kementerian Pertamian terhadap perkembangan pertanaman padi organik di wilayahnya. Dia mengatakan perhatian kementan sangat penting dalam menjaga produksi dan kesejahteraan petani di Provinsi Bali.

“Dukungan kementan sangat besar karena mampu mengembangkan kawasan tanaman hortikultura, tanaman pangan, tanaman perkebunan dan pengembangan ternak maupun ternak unggas serta berbagai alat mesin pertanian yang banyak juga dibantu ke Karangasem,” ujarnya.

Menurutnya, pertanian adalah sektor yang penting karena menjadi penunjang utama perekonomian masyarakat. Berdasarkan laporan BPS, sektor pertanian pada 2021 menyumbang 26,5 persen terhadap perekonomian Karangasem.

Adapun produksi beras di Karangasem pada 2022 mencapai 41.183 ton dengan sebagian berasnya didatangkan dari Lombok Nusa Tenggara Barat. Dia berharap, melalui penanaman organik kondisi perberasan Karangasem dapat diperbaiki.

“Kita berharap produktivitas di Karangasem terus meningkat dan secara tidak langsung kualitas lingkungan dapat diperbaiki sehingga memberikan daya dukung optimal terhadap potensi produksi padi organik secara mandiri,” pungkasnya. (dl)

Foto : dok.kementan.

Bagikan